Sabtu, 11 Mei 2019

Konfigurasi Freenas Windows (SMB) Shares




Assalamualaikum.wr.wb

Pada kesempatan kali ini saya akan memposting Windows (SMB) Shares pada Freenas.
Server Message Block disingkat SMB yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan.

Langsung aja step by stepnya : 


Pertama kita Login untuk masuk ke dalam Freenas nya
 Masukkan Username : root
Password : ***


Kalau udah masuk ke Freenas nya, klik pada Menu Account lalu kita buat User terlebih dahulu klik Add Users


Konfigurasi pada Add User :

- Username : kapita ( sesuai nama/keinginan kalian )
- Fullname : kapita ( atau nama kepanjangan kalian )
- E-mail : kavitajulianda@gmail.com
- Password : *********
- Password Confimation : ********* 


Kalau udah klik Ok aja


Nah ini kalau udah akan otomatis terdaftarkan yang udah dibuat di Users tadi


Sekarang buat Group klik Add Group


Pada Group Name : ( Isikan sesuai keinginan kalian )


Kalau sudah dibuat akan otomatis terdaftarkan seperti gambar dibawah.


Selanjutnya pada Menu Storage kita akan konfigurasi klik Volumes lalu Volume Manager


Volume Name isikan : SMBWindows
Available disks kita Add ( + )
Lalu langsung klik Add Volume


Tunggung proses loadingnya


Ini kalau udah akan otomatis terdaftarkan seperti gambar dibawah, lalu kita klik Create Databest


Databest Name isikan : HardiskSMB
Share Type : Windows
Lalu langsung klik Add Dataset


Kalau udah selesai yang tadi dibuat akan otomatis terdaftarkan seperti gambar dibawah, lalu kita klik Change Permissions


Owner (user) : kapita (user yang tadi  telah dibuat)
Owner (group) : KelompokTkj
Permission Type : Windows
Lalu langsung kita klik Change


Selanjutnya ke Menu Sharing klik Windows (SMB) lalu klik Add Windows (SMB) Share


Pada Path kita Browse dulu untuk mencari letak Pathnya


Kita pilih yang HardiskSMB sesuai yang tadi dibuat di databest


Kemudian pada Name isikan name folder nantinya


Akan muncul pop-up Enable service kita pilih Yes


Kita pastikan dulu apakah sudah enable/aktif pada SMB nya


Setelah itu di Menu Network pada Global Configuration isikan Hostname kapita (yang akan muncul pada Network nanti)


Scroll kebawah klik Save aja


Otomatis akan berubah name servernya pada kiri pojok kanan atas


Sebelum kita ke Network pada klien, kita harus reboot terlebih dahulu 


Kalau udah selesai reboot, langsung aja kita ke Network pada klien otomatis akan muncul Server yang di share tadi


Didalam folder tersebut ada folder yang tadi udah kita buat pada Windows (SMB) Share


Kita klik folder tersebut, kemudian masukkan Username dan Password yamg telah dibuat pada user tadi


Folder tersebut masih kosong


Disini kita buat folder baru 



Pengujian folder pada Shell


# cd /mnt
# ls
# cd SMBWindows/
# ls
# cd Sharing_XI TKJ A


Sekian tutorial dari saya, semoga bermanfaat :)

Wassalamualaikum.wr.wb

Rabu, 01 Mei 2019

Konfigurasi iSCSI pada Freenas



Assalamualaikum. wr.wb

Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial tentang konfigurasi iSCSI.

iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage ( media penyimpanan ) menggunakan internet protokol sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer) dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.

Berikut step by step nya :


Pertama tama kita tambahkan hardisk untuk konfigurai iSCSI nya terlebih dahulu.

Pada Create Virtual Hard Disk kita pilih VDI(Virtualbox Disk Image) untuk menyimpan vdi.nya.


Selanjutnya pilih yang Dialokasikan secara dinamik  untuk lokasi hard disknya. 

Disini membuat atau meletakan vdi nya. 

 Setelah itu kita setting jaringannya terlebih dahulu.

Kalau sudah langsung saja mulai, sampai login ke dalam web nya, dan ini langkah-langkahnya.

Pada menu Services cari iSCSI dan jalankan seperti gambar dibawah ini.

Kalau sudah Reboot terlebih dahulu saja agar ke detect saat menjalankan iSCSI nya.

Kalau sudah masuk ke menu Sharing dan cari Block (iSCSI). Pada bagian Target Global Configuration untuk Base Name isikan sesuai pada saat hari dan tahun itu juga.

Selanjutnya pada bagian Portals kita Add.

Isikan saja pada IP ADDRESS .

Kalau sudah dibuat akan seperti ini.

Selanjutnya pada bagian Initiators kita Add juga.

Disini langsung klik OK saja tak perlu ditambahkan apapun.
Kalau sudah di konfigurasi pada Initiatorsnya akan seperti seperti ini 


Pada Tab Targets, kita add lagi untuk menentukan targetnya.


Target Name boleh sesuai dengan keinginan kalian, lalu Portal Group ID pilih 1


Kalau udah akan seperti ini.


Lalu pada Tab Extents kita buat lagi.


Isikan Extent Name : ex 
Logical Block Size : 1024
Kalau udah klik OK.


Kalau sudah akan otomatis yang tadi dikonfigurasi seperti dibawah ini.


Lalu pada Tab Associated Targets kita buat lagi.


Isikan pada target yang sudah dikonfigurasi tadi
Target : testtarget
Extent : ex


Kalau udah akan otomatis seperti gambar dibawah ini.


Kita search iSCSI Initiator pada Client.


Tampilan nya akan seperti ini, pertama kita ke Tab Targets, isikan Targetnya IP kita langsung klik Quick connect...


Ini kalau sudah berhasil connect, langsung klik Done saja.


Pada Tab Volumes and Devices kita klik Auto Configure, kalau udah akan muncul seperti gambar dibawah. Klik OK.


 Kemudian kita klik kanan di This PC , klik Manage.


Klik Disk Management , nanti akan muncul pop-up Initialize Disk kita pilih GPT (GUID Partition Table), kemudian klik OK.


Kemudian kita klik kanan di Unallocated 

Kemudian klik New Simple Volume Wizard. lalu Next



Specify Volume Size, klik Next.


 Assign Drive Letter of Path K dalam arti disini hard disk yang nanti kita buat, klik Next.


Volume label kita beri nama iSCSI, kemudian klik Next


Kalau sudah selesai kita klik Finish.


Otomatis akan muncul pop up seperti gambar dibawah ini


Kita buka File Explorer lagi kemudian kita chek apakah hard disk yang kita buat ada. Kalau ada akan seperti gambar dibawah ini.


Lalu kita bisa buka dengan membuat folder baru.


Sekian terimakasih, semoga bermanfaat .

Wassalamualaikum.wr.wb